Fakultas Kehutanan (www.fahutan.ipb.ac.id)
Institut Pertanian Bogor (www.ipb.ac.id)
Kuliah Perilaku Konsumen IKK233 (Consumer Behavior Class)
Department of Family and Consumer Sciences, (www.ikk.fema.ipb.ac.id)
College of Human Ecology (www.fema.ipb.ac.id)
Bogor Agricultural University IPB (www.ipb.ac.id)
Dosen :
Prof Dr Ir UJANG SUMARWAN, MSc (www.sumarwan.staff.ipb.ac.id, www. Ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id, sumarwan@mb.ipb.ac.id)
Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr. Ir. Megawati simanjuntak, MS Ir. Retnaningsih, MS
Ir. Md djamaluddin, MSc
Text Book yang digunakan adalah
Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.
Kuliah Senin Siang 9 Februari 2015
Kuliah pertama mata kuliah perilaku konsumen Kuliah pertama saya mengikuti mata kuliah Perilaku Konsumen ini dimulai pada hari Senin, 9 Februari 2015, merupakan kuliah pembuka dalam semester ini. Kuliah pertama ini disampaikan oleh koordinator dari mata kuliah tersebut, yakni Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, M.Sc. Selain beliau, dosen-dosen lain yang mungkin akan mengajar mata kuliah perilaku konsumen ini diantaranya: Dr Ir Lilik Noor Yuliati, MFSA; Ir Retnaningsih, MS; Ir Megawati Simanjuntak, MS; dan Ir MD Djamaluddin, M.Sc. Buku yang digunakan sebagai pegangan mahasiswa salah satunya yaitu berjudul Perilaku Konsumen, karya Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, M.Sc.
Kemudian Pak Ujang memberikan tugas kepada saya dan teman mahasiswa yang lainnya saat kuliah tersebut untuk menuliskan kata yang berhubungan dengan konsumen dengan aturan masing - masing tidak diperbolehkan menuliskan kata yang sama diantaranya : kritis, bijak, konsumtif, investasi, kepuasan, boros, produk, user, jasa, permntaan, raja, sewa, pilihan, transaksi, tawar menawar, pendapatan, kebutuhan, membeli, hemat, diskon, taraf hidup, kritik dan saran, pelayanan, pengeluaran, dll.
Setelah itu, Pak Ujang menjelaskan mengenai pendahuluan mata kuliah perilaku konsumen dimulai dari pengertian perilaku konsumen, Perilaku Konsumen (Consumer Behavior) merupakan semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologi yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau kegiatan mengevaluasi (Sumarwan 2010).
Jenis - jenis konsumen Dalam kehidupan sehari-hari terdapat 2 jenis konsemen, yakni konsumen individu dan konsumen organisasi. Konsumen individu membeli barang dan jasa untuk digunakan sendiri, digunakan untuk anggota keluarga lain/seluruh anggota keluarga, atau mungkin untu hadiah. Sedangkan konsumen organisasi memeli produk peralatan dan jasa-jasa lainnya untuk menjalankan kegiatan organisasi seperti yayasan, lembaga sosial, kantor pemerintahan dan lain sebagainya.
Konsumen sebagai ilmu. Perilaku Konsumen merupakan cabang dari ilmu sosial yang memanfaatkan metode riset yang berasal dari psiskologi, sosiologi, ekonomi, dan antropologi dalam meneliti periaku manusia sebagai konsumen. Riset perilaku konsumen terdiri dari tiga perspekti, yakni perspektif pengambilan keputusan, perspektif eksperensial (pengalaman), dan perspektif pengaruh perilaku. Studi perilaku konsumen adalah suatu studi mengenai bagaimana seorang individu membuat keputusan untuk mengalokasikan sumberdaya yang tersedia (waktu, uang, usaha, dan energi). Studi perilaku konsumen mencakup: apa yang dibeli konsumen?, mengapa konsumen membelinya?, kapan meraka membelinya?, dimana mereka membelinya?, berapa sering mereka membelinya? Berapa sering mereka menggunakannya?.
Mempelajari perilaku konsumen merupakan hal yang penting karena perilaku konsumen menggambarkan perkembangan ekonomi, sosial, budaya, informasi, yang terjadi disekeliling konsumen. Pemahaman yang baik mengenai perilaku konsumen akan menjadikan konsumen memiliki informasi yang lebih baik mengenai dirinya, sehingga dapat mengendalikan perilakunya agar dapat menjadi konsumen yang bijak dan melindungi dirinya dari praktik-praktik bisnis yang merugikan dirinya
.
Serta kegunaan mempelajari perilaku konsumen di kehidupan sehari - hari maupun di bidang bisnis. Pemasar (produsen) yang mengerti perilaku konsumen akan mampu memperkirakan bagaimana keccenderungan konsumen untuk bereaksi terhadap informasi yang diterimanya, sehingga pemasar dapat menyusun strategi pemasaran yang sesuai. Penggiat pendidikan dan perlindungan konsumen juga harus mengerti perilaku konsumen dengan tujuan untuk mendidik dam melindungi konsumen, mereka membantu konsumen memelih produk barang dan jasa dengan benar, terhindar dari penipuan, serta menjadi konsumen yang bijaksana. Pemerintah dan anggota legislatif berkewajiban mempengaruhi pilihan agar konsumen dapat mengambil keputusan yang bijak dan dapat meningkatkan kesejahteraannya. Anggota legislatif (DPR) membuat undang-undang dan pemerintah membuat kebijakan danperaturan untuk melindungi kepentingan konsumen.
